Untuk mengganti kecepatan gunakan code : struktur karangan ilmiah: struktur dalam laporan ilmiah

Sabtu, 27 November 2010

struktur dalam laporan ilmiah

Pada dasarnya, laporan ilmiah dapat dikatakan sebagai bentuk singkat sebuah makalah penelitian. Hal ini terlihat dari bentuknya. Bila makalah mensyaratkan penyertaan daftar isi beserta daftar-daftar lain yang memang dibutuhkan, laporan ilmiah lebih ringkas lagi. Dalam sebuah laporan ilmiah, biasa disajikan dalam jurnal-jurnal penelitian, struktur sebuah tulisan ilmiah dapat mengikuti pola yang dikemukakan Soeseno (1982) berikut ini.
  1. Judul yang disertai nama penulis dan tempat tugas pekerjaannya.
  2. Abstrak yang menunjukkan intisari tulisan hasil penelitian yang hendak disajikan.
  3. Pendahuluan, yang sering berisi informasi latar belakang dan identifikasi masalah guna mengantar para pembaca ke arah masalah dan pemecahannya.
  4. Tubuh utama, yang berisi:
    • bahan dan metode penelitian yang dipakai;
    • uraian pelaksanaan dan tafsiran maupun rekaannya.
  5. Penutup, yang berisi:
    • hasil penelitian dan pembahasan;
    • ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantu terlaksananya penelitian.
  6. f. Referensi berupa daftar pustaka yang telah digunakan dalam penelitian.
Pola di atas tidak sepenuhnya mutlak. Khusus dalam jurnal-jurnal ilmiah, masing-masing jurnal biasanya memberlakukan struktur penulisannya masing-masing. Informasi itu biasanya selalu disertakan dalam salah satu lembaran jurnal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar